Bisnis kaos polos terbilang awet karena
permintaan pasar yang selalu ada, meski berbeda motif dan modelnya, permintaan
pasar akan kaos polos tidak pernah menurun. Tertarik mencobanya? Simak dulu
tips melakukan kaos polos untuk pemula seperti Anda.
Tentukan
Jenis Bisnisnya
Sebelum mengetahui tips berbisnis Grosir Kaos
Polos secara detail, Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis bisnis
kaos polos. Yakni berbisnis dengan mengambil stok kaos polos jadi dari
supplier, atau memproduksi sendiri kaos polos di perusahaan konveksi tempat
Anda bekerja.
Jika Anda menginginkan proses yang singkat
(tanpa tambahan design yang tercetak di kaos tersebut) maka Anda bisa mengambil
stok kaos polos dari supplier.
Sedangkan jika Anda memilih untuk
memproduksinya sendiri kualitas akan lebih terjaga dan motif atau desain sablon
tambahan akan berbeda-beda sesuai dengan keinginan Anda.
Koleksi Lengkap
Tips keempat dalam berbisnis kaos polos
adalah variasi ukuran, warna, corak dan motif kaos tersebut. Anda disarankan
untuk melengkapi koleksinya agar pembeli memiliki banyak pilihan, tidak hanya
semua ukuran dan warna dasar (seperti hitam, putih, beige, abu-abu).
Bersikaplah terbuka untuk mengikuti tren
di pasar. Misalnya, saat ini sedang tren kaos oblong polos dengan warna-warna
cerah musim panas di era 1990-an. Anda bisa memilih warna mustard, red, light
purple atau lilac, green, dan sebagainya.
Jual
dengan harga murah
Siapa yang tidak tertarik dengan produk
dengan harga murah? Beberapa konsumen enggan merogoh kocek besar hanya untuk
kaos polos. Nah, jika Anda menyasar konsumen kelas menengah ke bawah, juallah
dengan harga murah.
Tapi, jika dijual kaos polos dengan desain
orisinal dan terbatas, tak ada salahnya jika Anda menjualnya dengan harga yang
agak mahal untuk konsumen kelas menengah ke atas. Tapi, pastikan kamu tahu cara
berpromosi sesuai target konsumennya.
Apa Manfaat Menjual Kaos
Polos Dalam Jumlah Besar Atau Grosir?
Buka
pembelian grosir dan reseller
Jika sudah memulai bisnis kaos polos,
penjualan bisa ditingkatkan dengan membuka peluang rekanan untuk membeli produk
dalam jumlah banyak (grosir) atau menjadi reseller. Harga jual ke reseller dan
grosir tentunya harus lebih murah dari pada penjualan ke konsumen langsung.
Tenang saja, karena penjualan
besar-besaran tetap menguntungkan dan mempertahankan konsumen alias pelanggan.
Maksimalkan
penjualan di media sosial
Cara promosi yang dimaksud dalam tips memulai
bisnis grosir kaos polos terkait dengan penggunaan akun jual di media sosial
atau media sosial. Media sosial dapat membantu Anda meningkatkan penjualan
melalui memposting foto, teks yang jelas, memberikan tagar, iklan, dan
dukungan.
Sesuaikan publikasi iklan dan influencer yang Anda pilih untuk didukung dengan konsumen sasaran yang Anda inginkan. Jika Anda menyasar konsumen muda dengan harga jual kaos polos murah, maka Anda bisa mendukung influencer seusia yang menyukai bidang fashion. Demikian informasi tentang tips memulai bisnis grosir kaos polos semoga bermanfaat.